Hemoroid atau yang sering disebut ambeien adalah kumpulan pelebaran (Varises) satu segmen
atau lebih dari vena hemoroidalis di daerah anorektal lalu terjadi peradangan sehingga infeksi pada ulcerasi dan perdarahan.
Hemoroid terbagi atas
3 yaitu:
- Hemoroid interna: Terjadi pelebaran Venahemoroidalis
superior dan media
-
Hemoroidalis externa: Terjadi pelebaran vena
hemoroidalis inferior
- Hemoroid campuran
Penyebab: Multi faktor.
Gejala Hemoroid:
- Gejala subyektif : Merasa tidak nyaman di daerah anus, penuh, gatal dan perih.
- Utamanya adalah perdarahan. Darah segar dan tidak bercampur feces.
- Prolaps, mula-mula berhenti spontan, lalu masih dapat didorong masuk, kemudian tidak dapat dimasukkan.
- Hemoroid internal, mukosa anus mengeluarkan sekret disertai darah sering mengotori celana dalam → Iritasi kulit perianal.
- Trombosis → Edema dan peradangan ( Nyeri ) → Polip fibrosis atau skin tag
Tahitian Noni Bioactive Beverage : Iridoid → Anti inflamasi yang poten.
Terapi Tahitian Noni
Anti Inflamasi
- Iridoid sebagai anti inflamasi yang poten.
- Menghambat kerja enzim Cox-2, 5-Lox dan 15-Lox. Zat bioaktif : Neolignan, quersetin, skopoletin, koumarin dan aromatik vanillin.
- Anti Infeksi
a. Zat bioaktif : Etanol, metanol, dan etil setat → Antimikroba
b. Rutin dan quersetin → Anti kandida - Anti Proses Degeneratif
a. Berinteraksi dan mengatur aneka protein seluler
b. Memaksimalkan produksi enzim
c. Penyerapan seluler lebih baik
d. Merangsang produksi hormon NO → yang mengatur sirkulasi darah ke tingkat normal → Varises vena hemoroidales menjadi normal kembali - Tahitian Noni kaya serat
a. Membuat feses lebih lunak
b. Peristaltik usus menjadi normal
c. BAB menjadi lancar dan nyaman - Tahitian
Noni kaya vitamin dan mineral serta 18 asam amino esensial
a. Meningkatkan sistim imunitas tubuh.
b. Mempercepat proses penyembuhan.
PENYEBAB HEMOROID
Faktor-faktor yang terkait dengan hemoroid:
-
Diet kurang serat dan air, tinggi protein
penyebab obstipasi kronis ( Hipomotilitas ) dan mengedan saat BAB
-
Usia muda terjadi hemoroid karena degenerasi
jaringan tubuh : Otot sphincter menipis dan atoni ( Daya kontraksi menurun )
-
Keturunan: Dinding pembuluh darah lemah dan
tipis
-
Obesitas meningkatkan tekanan direktum
- Anatomi: Vena di daerah anorektal katupnya
lemah dan pleksus hemoroidalis kurang mendapat sokongan dari otot sekitarnya
-
Mekanik: banyak duduk, kurang aktivitas,
mengangkat barang berat memilki peluang kena hemoroid
- Diare, dapat menyebabkan lecet dan peradangan
dinding rektum dan anus
-
Kehamilan lebih mudah terjadi hemoroid akibat
hormon progesterone berefek relaksasi dinding vena di anus, berat uterus,
bendungan vena pelvis ( rongga panggul ) dan konstipasi
-
Penyakit hati (sirosis) terjadi bendungan vena
porta (berhubungan dengan vena-vena dari usus)
Secara klinis hemoroid dapat dibedakan atas:
- Tingkat I: Varises satu atau lebih v.hemoroidales interna dengan perdarahan darah segar saat BAB
- Tingkat II: Varises satu atau lebih v.hemoroidales interna yang keluar dari dubur dan masih dapat masuk sendiri
- Tingkat III: Seperti tingkat II tapi tidak dapat masuk spontan masuk jika di dorong
- Tingkat IV: Telah terjadi inkarserasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar