HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh → melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga muda terinfeksi.
AIDS adalah gejala dari berbagai penyakit akibat sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat HIV.
Penularan: seksual, darah (suntik,transfusi),ibu ke anak saat hamil (Vertikal)
Pemeriksaan lab: Elisa.
- Tes pertama HIV.
- Untuk deteksi antibodi dalam darah.
- Ab (+) → lanjut ke tes kedua.
- Tes dapat di lakukan bulan ke 3-6 dari mulai terpajan virus HIV.
Western bloting.
Ø Untuk memperkuat hasil tes Elisa.
- Deteksi protein spesifik pada individu terinfeksi HIV.
- Hasil Elisa + western Bloting → 99.9% akurat deteksi infeksi HIV.
- Untuk memperkuat haasil tes Elisa.
- Deteksi protein spesifik pada individu terinfeksi HIV.
Terapi Tahitian Noni: Original/ Extra/ Maxidoid:
- Antivirus → menghambat enzim peptidase HIV-1.
- Imunomodulator : meningkatkan fagositosis dan sitotoksis → atasi infeksi oportunistik (bakteri, jamur dan virus)
- Meningkatkan energy dan reorganisasi sel
Menurut WHO gejala AIDS ada 4 stadium:
Stadium I:
- Asimptomatik
- Limfadenopati
- Kondisi penderita baik, aktivitas seperti biasa.
Stadium II:
- BB menurun.
- Dermatitis, sariawan kronis, herpes zoster.
- Ispa, sinusitis kronis
- Limfadenopati generalisata persisten.
- Aktifitas normal.
Stadium III:
- Gejala AIDS Related Comples (ARC)
- BB menurun signifikan lebih 10% dalam 1 bulan.
- Demam berkepanjangan > 1 bulan.
- Diare kronis >1 bulan
- Kandidiasis oral
- Penurunan sistem imun : mudah lelah, infeksi TBC atau infeksi bakteri lainnya.
- BB turun drastic.
- Demam >1 bulan
- Diare kronis.
- Infeksi oportunistik : pneumonia, toksoplasmosis otak, infeksi cytomegalovirus hati dan limpan, herpes simpleks oral dan genital.
- Lifoma dan sarkoma Kaposi.
- Ensefalopati oleh HIV
DIAGNOSA
Diagnose ditegakkan berdasarkan:
A. GEJALA KLINIS.
Retinitis virus sitomegaloA. GEJALA KLINIS.
- Gejala Mayor:
- Berat badan menurun
- Diare kronis
- Demam berkepanjangan
- Penurunan kesadaran
- Demensia / HIV Ensefalopati
- Gejala Minor:
- Batuk menetap lebih dari 1 bulan
- Dermatitis generalisata
- Herpes zoster multi segmental dan herpes
- Zoster berulang
- Kandidias orofaringeal
- Herpes simpleks kronis progresif
- Limfadenopati generalisata
- Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
Diagnosa dianggap positif AIDS apabila :
penderita dewasa (>12 tahun) dianggap AIDS apabila tes HIV
positif disertai sekurang-kurangnya 2 gejala mayor dan 1 gejala minor.
TERAPI
Hasil uji klinik terhadap 11 pasien yang terinfeksi HIV:
- Setelah diberi obat antiretroviral selama 6 bulan → tidak memberikan hasil yang baik.
- Setelah diberi kombinasi fitomedika Tahitian
Noni selama 16 minggu terjad:
- Peningkatan CD4 dari 184 sel/mmᶟ menjadi 250 sel/mmᶟ (35,86%)
- Median HIV-1 RNA plasma 18.586 kopi/ml menjadi < 50 kopi/ml (85,71%)
- Terjadi perbaikan gejala klinis pada semua pasien dan peningkatan kualitas hidup 94,59%
- Tidak terjadi efek toksik.
Tahitian Noni dengan kandungan iridoid yang utama
memiliki efek:
- Memperbaiki sel-sel yang rusak, meningkatkan energi dan reorganisasi sel.
- Menghambat enzim peptidase HIV-1 (enzim peptidase diperlukan oleh HIV untuk replikasi)
- Imunomodulator : meningkatkan fagositosis dan sitotoksis → atasi infeksi oportunistik (bakteri, Jamur dan virus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar